Jumat, 01 Oktober 2010

Gay Friends

Being gay adalah pilihan seseorang. Teman saya gay. Teman saya yang lain juga ada yang gay. Pertama sekali saya mempunya teman gay ketika saya masih kuliah. Dia orang Vietnam berkebangsaan Perancis. Namanya Olivier Nguyen. He is a good guy. Kami masih berteman sampai sekarang walaupun dia tinggal di Paris dan saya di Indonesia.

Lalu saya dikenalkan dengan seorang Doctor dari NYU. Dia gay. Dia smart, dia baik. Dia beragama islam, dan menjalankan agamanya dengan baik.

Kemudian seorang teman baik saya, penganut Chatolic taat, ternyata memilih menjadi gay. Kami tetap berteman baik.

Dalam pertemanan kami, tidak satupun diantara teman saya yang gay tersebut memaksakan saya untuk pro pada mereka atau memaksa saya untuk memahami mereka. Kami berteman baik. Masalah pilihan tersebut bukan sesuatu untuk diargumentasikan.

Personally I dont agree with it. With someone becoming gay. Tapi tidak berarti saya harus menentang mereka. Saya berteman dengan mereka. Mengenai benar salah yang berhubungan dengan agama dan kepercayaan, biarlah Tuhan yang menilai. Tugas saya di muka bumi ini adalah berbuat baik kepada sesama. Itu juga yang dilakukan oleh teman2 saya yang gay.

Tidak ada komentar: