Kamis, 16 Oktober 2008

Something, many things

September dan October ini bener2 bulan yang sibuk. Biasanya menjelang akhir tahun, tidak banyak kejadian berarti.

Perubahan struktur organisasi di kantor memang tidak terlalu berdampak pada aktifitas kerja. Tetapi, dengan resign nya satu teman kerja se team dan dipecatnya satu teman kerja dalam team yang sama, telah memporakporandakan stabilitas emosi, jiwa dan raga. Seluruh pekerjaan jatuh ke pangkuan ku dan semua mempunyai deadline segera. Pekerjaan tiga orang kini dikerjakan hanya oleh ku. Jadilah aku bekerja lebih dari 15 jam sehari. Kalo aku buruh pabrik, aku sudah kaya dengan uang lembur ;p

Akhirnya liburan tiba. Saat nya meluruskan saraf2 otak dan otot. Bertemu teman2 baik dan menghabiskan waktu dengan mereka sangat mengobati penderitaan satu bulan terakhir di kantor.

Sebagian besar waktu ku habiskan bersama sahabat ku. Kami mulai belajar memahami satu sama lain. Belajar berkomunikasi dengan baik. Belum pernah aku merasa sedekat ini dengan nya. Ternyata kunci nya ada di aku. Caraku berkomunikasi yang selama ini tidak benar. 'Thank you for being sangat sabar menghadapi ku".

Angin keberuntungan kembali menyapaku. Ada penawaran kerja. Aku melihatnya dengan positif. Walaupun belum final, tapi aku yakin mendapatkan yang terbaik.

Satu kejadian menimpa sahabatku. Aku tidak bisa juga mengatakan ini buruk untuk nya. Ini bisa dikatakan satu babak baru dalam kehidupannya. Setelah pergulatan hebat, aku tahu, akhirnya dia melihat semua dengan jernih. "Don't worry, aku akan selalu men support mu".

Malam ini, sahabat ku yang menjaga ku. Open relationship is a good choice for men. Dan itu lah pilihan yg dipilih oleh laki2 yg sedang dekat dengan ku. It means there is no relationship until ...
Aku baik2 saja. Tapi sahabatku hanya ingin memastikan kalau aku bisa menerima pilihan itu. Tentu saja aku bisa.